Monday, December 6, 2010

Tahun Baru pun Tiba

Hari ini adalah hari terakhir tahun 1431 H. Malam ini adalah malam Suro (Muharram). berarti besok hari Selasa kita sudah memasuki tahun baru hijriyah 1432. Terbersit dalam hati ini menyesali kesalahan-kesalahan yang pernah ku perbuat. Terpancar sinar semangat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. ingin menjadi seorang ayah yang dapat dijadikan teladan. menjadi seorang anak yang berbakti dan mampu membuat orang tua tersenyum. ingin menjadi suami yang lebih baik lagi dalam memenuhi hak istri. ingin menjadi teman yang selalu berbagi dalam senang maupun duka. Ingin menjadi karyawan yang sukses dan dermawan. ingin menjadi ini…ingin menjadi itu…

Bukankah perasaan dan keinginan ini pernah saya alami tahun lalu. tapi mengapa terulang dan selalu terulang lagi tanpa ada yang tercapai dengan sempurna. mengapa kesalahan demi kesalahan terus terulang. kesalahan terhadap Allah. kesalahan kepada orang tua, anak, istri, teman, tetangga, dan orang lain. mengapa keinginan-keinginan yang luhur tadi tidak bisa terealisasi dengan sempurna.

Apakah penyebabnya? faktor apakah yang menghalangiku beramal sesuai keinginan dan cita-citaku? Salah dimana? siapa yang salah? ya Allah, tidak ada yang salah kecuali diriku sendiri. diriku yang sering melalaikan dan melupakan-Mu. diriku yang sering mengikuti nafsu syaithon.

Ya Allah
Pada malam ini kuserahkan jiwa dan ragaku hanya kepada-Mu. jadikanlah hamba orang yang selalu ikhlas dan komitmen pada jalan-Mu.
Yaa Allah Ya Rahman, Ya Rahiim, Ya Jabbar, Ya ‘Alimun haliim. Ya Azizul Hakim.
Ya Allah saya adalah hambamu yang dhoif, banyak kekurangan dan penuh dengan dosa dan kesalahan.
Yaa Allah kami mohon kepada-Mu, dengan rahmat-MU yang meliputi segala sesuatu, dengan kekuasaan-MU yang dengannya Engkau taklukan segala sesuatu.

Ya Allah, kami berlindung atas cahaya robbani-Mu, yang memenuhi segala sesuatu, kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu, ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu. Wahai Nur, wahai yang Maha Awal dan segala yang awal, wahai Maha Akhir dari segala yang akhir.

Ampunillah dosa-dosa kami yang mendatangkan bencana,

Ampunillah dosa-dosa kami yang merusak karunia,

Ampunillah dosa-dosa kami yang menahan doa,

Ya ampunilah dosa kedua orang tua kami, kasihanilah beliau sebagaimana beliau mengasihi kami sewaktu kecil.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami, khususnya yang sudah meninggal dunia. Terangilah kuburnya, lapangkalah kuburnya, ya Allah jadikan doa kami saat ini menjadi penyejuk ruhnya ruh orang tua kami di kubur,

Yaa Allah, janganlah Engkau azab kedua orang tua kami, disebabkan karena maksiat dan dosa –dosa dari putra-putrinya. Yaa , Allah, sungguh dari permintaan kami yang paling dalam, semoga Engkau ampuni dosa dan kesalahan kedua orang tua kami, jika mereka sewaktu hidup tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman akan agama ini sebagaimana kami fahami saat ini. Yaa Allah , engkaulah maha pengampun .

Ya Allah, jadikanlah keluarga kami menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan rahmah, yaitu sebuah keluarga yang selalu Engkau berikan cahaya , petunjuk dan kasih sayang dalam keluarga kami. Jauhkanlah kami dari perselisihan, saling mencari kesalahan, serta mudahkanlah kami dalam menyelesaikan persolan hidup kami.

Ya Allah, jadikanlah putra-putri kami menjadi orang-orang yang sholeh dan sholehat.

Yaa Allah, izinkanlah kami untuk bertemu kembali dengan seluruh orang tua kami, dan saudara kami untuk bertemu kembali di syurgamu dengan penuh keridhoan.

Ya Allah, Jadikan negri ini negri yang berkah, berikan kepada kami pemimpin yang berkualitas dan bijak, tidak memihak kepada kebathilan atau egois dengan dirinya sendiri, tidak mengumpulkan harta dan haus kekuasaan, sementara rakyatnya kelaparan, menderita, serta malapetaka ada dimana-mana.

ya Allah jadikan negri ini, seperti negri Madinah sewaktu Rasulullah memimpinnya, sebuah negri yang aman, makmur dan semua orang meras tenang.

Ya Allah kabulkanlah do’a kami ini.

Inilah yang sedang saya renungkan malam Suro ini. mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam menjalankan hari esok yang lebih bermakna lagi.

No comments:

Post a Comment