Monday, December 12, 2011

Menghilangkan Rasa Cemas


Rasa Cemas memang Dapat menghinggapi siapa saja, kepada yang kaya-miskin, pintar-bodoh, atasan-bawahan, Pria atau Wanita, Dewasa atau anak-anak. karena cemas itu tidak pernah memilih siapa yang akan di hinggapi.salah satu reaksi terhadap beratnya kehidupan, ialah munculnya sifat cemas. sifat cemas merupakan sifat yang normal, 2-4% populasi menderita cemas (anxietas) ,tapi bisa mempengaruhi kehidupan kita. cemas biasanya ditandai dengan deg-degan, keringatan, pucat, perasaan tegang, gelisah, panik, tertekan, sulit berkonsentrasi disertai gejala gejala fisiologis seperti sakit kepala, ketegangan otot, nyeri diulu hati, sesak nafas, sakit perut disertai mual. rasa cemas terjadi disebabkan oleh ketidak mampuan individu dalam beradaptasi terhadap lingkungan / mengatasi konflik sehingga menimbulkan keadaan traumatik. Jika hal tersebut berlangsung terus menerus dalam jangka panjang ataupun sekali namun ekstrim, dapat mengakibatkan kemandekan pertumbuhan emosi.

Kecemasan memang datang akibat realita hidup yang cenderung terus meningkat atau berubah, Realitas tentang perubahan ialah bahwa, karena kita tidak pernah yakin bahwa perubahan hidup kita adalah untuk sesuatu yang lebih baik, tidak seorang pun menyukai perubahan. Kestabilan dan kebiasaan adalah wilayah-wilayah yang aman bagi kita. Namun, perubahan untuk sesuatu yang lebih baik kadang-kadang kelihatan samar atau malah tidak terlihat sama sekali.

Lalu bagaimana menghilangkan kecemasan, ada beberapa tip sederhana menghilangkan kecemasan kita:

1. Yakinlah Kecemasan BUKAN Berasal dari Dalam
Kebanyakan kita percaya bahwa seluruh hidup ini patut dicemaskan! Untuk mengatasi kecemasan ini secara efektif, Anda mesti menyadari bahwa Anda TIDAK perlu mencemaskan hidup Anda, Sebagai manusia biasa, Anda pun juga tidak berbeda dengan orang lain. Jika orang lain mampu mengatasi kecemasan, itu berarti Anda pun bisa! Anda hanya perlu mendapat pedoman, pengertian dan rencana aksi yang tepat untuk mewujudkan sesuatu perubahan. Percayalah, sudah banyak berhasil, keberhasilan ini tidak bisa diraih dalam semalam. Ada proses yang harus dilalui.

2. Anda tidak Harus Cerdas dan Sempurna
karena semua orang pasti mengalami ketidaksempurnaan, dan semua orang itu tidak pernah melakukan sesuatu dengan sempurna, begitu pun anda, anda tidak harus sempurna juga bukan. jadi kenapa harus cemas.

3. Sesungguhnya Dunia menginginkan Anda Berhasil
Sesungguhnya, sebagian besar dari orang di dunia ini sangat takut terhdap perubahan.ketika Anda bergerak, dunia tahu risiko kegagalan yang Anda ambil ketika Anda bergerak maju Mereka mengagumi keberanian Anda mengambil risiko itu. Mereka akan di pihak Anda, apa pun yang terjadi. Ini artinya, sebagian besar khalayak itu bisa memahami jika Anda membuat kesalahan. Tingkat toleransi mereka terhadap kesalahan Anda cukup tinggi.

4. Berolah raga lah.
Lakukan olah raga ringan setiap pagi minimal jalan-jalan selama 15 s/d 30 menit.Jika selama olah raga tersebut pikiran kita isi dengan hal-hal yang positif (bersyukur, mengangumi keindahan alam dsb) maka pikiran kita akan lebih fresh dan jernih untuk mengerjakan/ melakukan sesuatu.

5. Ambil jarak terhadap masalah yang ada.
Lakukan analisa dan jika perlu minta pendapat orang lain agar lebih objektif. Endapkan hasil analisa tsb. beberapa hari sebelum Anda membuat keputusan. Apabila telah Anda putuskan, terima apapun hasilnya sebagai resiko.Bagaimana jika kecemasan menyerang secara tiba tiba ? Hentikan aktifitas yang sedang Anda lakukan. Jika mungkin, pilih tempat yang lapang / terbuka. Bernafaslah lebih dalam dan lambat. Lakukan gerakan ringan untuk melemaskan otot otot Anda.

memang perubahan sebesar apa pun lebih mudah diucapkan daripada dilaksanakan. Kita sering lebih suka bermain di wilayah penderitaan yang sudah kita kenal ketimbang di wilayah metamorfosis yang belum kita kenal. Setiap hari, cara berpikir, cara bertindak, dan cara kita merasakan, akan membentuk kontur hidup kita. Kita harus mempunyai komitmen untuk menghormati perubahan; dan transformasi secara alamiah akan terjadi dengan sendirinya. Banyak orang jadi ragu, cemas, khawatir ketika mau memulai sesuatu yang baru. Yang kadang berlebihan ketika sebelumnya pernah mengalami hal yang sama namun meninggalkan trauma kegagalan.

Tapi diatas kecemasan itu kita harus Tetap optimis sehingga dapat meluluhkan kecemasan tersebut. Untuk menghilangkan rasa cemas itu kita harus menghadapi hidup dengan ketenangan dan senyuman. Sambutlah kebahagiaan hidup. Lewati semua halang rintang dan lika-liku dalam perjalanan kehidupan. Jangan pernah memejamkan mata setelah melihat masalah yang nyata, hidup jangan dibuat susah. Hadapi hidup apa yang sekarang ada di depanmu, lawan Cemas, Ragu dan takut. Maka Hadapilah cemas dalam menghadapi tantangan, ayo rubah cemas menjadi senyum....