Friday, September 4, 2009

Speak with Good Purpose

Kata-kata memiliki kekuatan untuk membangun dan menjatuhkan. Dengan kata-kata dapat membangkitkan semangat, dan mencerahkan, atau menekan dan menghancurkan.

Anda memiliki kendali penuh atas kata-kata yang Anda gunakan, jadi pilihlah dengan hati-hati. Langkah pertama adalah kesadaran. Berpikirlah sebelum Anda berbicara. Fokus pada komunikasi positif: kekuatan, pujian, dorongan. Hati-hati menangani negatif. Maksud Anda adalah alat yang ampuh.
Di dalam program Quantum Learning; Supercamp, disebut "Bicara Dengan Tujuan Baik," (Speak with Good Purpose) yang merupakan salah satu dari 8 Keys of Excellence anak-anak usia 9-18 saat belajar di camp.
 
Komunikasi adalah jembatan antara orang-orang- yang menjadi pengikat yang memegang semua hubungan bersama-sama. Itulah yang membentuk hubungan antara suami dan istri, antara orangtua dan anak, antara guru dan murid, antara teman, saudara, mitra, dan rekan kerja. Hubungan Anda berkembang atau layu, tergantung pada kualitas komunikasi yang melayani mereka.

Berbicara dengan tujuan yang baik dapat menjadi tantangan-diperlukan keberanian, usaha, dan praktik. Tapi ketika Anda menguasai keterampilan ini kualitas hubungan Anda akan berubah dan Anda akan menemukan kepuasan yang mendalam, bermakna hubungan dengan orang lain yang mungkin menghindari Anda sebelumnya.

Kata-kata yang kuat. Mereka bisa membangun atau menghancurkan. Beberapa memotong kata-kata, dilepaskan di saat-saat marah, dapat melukai seseorang untuk seumur hidup. Ingat ketika teman terbaik Anda di sekolah menengah berkata Anda memiliki "senyum yang mengerikan," atau ketika Anda kecewa guru kemajuan Anda dalam kemampuan matematika dengan "kamu tidak pandai di angka"? Aku ingat sampai hari ini rasa sakit aku merasa mendengar ibu saya tertawa-tawa kepada temannya di berdiri di arena bermain ski es saat menonton saya kesulitan. Komentar menyakitkan bisa tinggal bersama kami waktu yang lama. Kata-kata penting. Aku tidak tahu siapa yang datang dengan ungkapan tentang "tongkat dan batu," tapi mereka salah. Kata-kata dapat menyakiti. Mereka juga dapat menyembuhkan. Apa yang Anda katakan memiliki dampak.

Di sisi lain, ada kalanya beberapa jenis kata membuat semua perbedaan. Apakah Anda pernah memiliki seseorang berbisik, "Aku percaya kau bisa melakukannya," karena kata-kata itu yang memang sangat kamu butuhkan?

Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa Anda berbicara dengan tujuan yang baik? Bagaimana Anda membuat hal itu terjadi? Bagaimana Anda langsung bicara Anda untuk membentuk ikatan yang kuat dan menciptakan lingkungan yang aman?

Kita mulai dengan memikirkan kata-kata kita ... kita berpikir sebelum kita berbicara. Ask yourself, "Am I going to say something useful right now? Will my words be encouraging or damaging?" Komunikasi positif adalah sebuah kebiasaan. Ini masalah pelatihan diri untuk memantau pikiran Anda sebelum mereka menjadi ucapan. Dengan latihan, Anda akan belajar untuk fokus pada kata-kata untuk memberikan pikiran positif, untuk mengenali kekuatan orang, dan untuk menawarkan pujian dan dorongan.

Wednesday, September 2, 2009

boss ku kok jahat banget siihh..

Menghadapi boss yang menyebalkan

1. Jangan biarkan Boss yang menyebalkan bisa mempengaruhi suasana hati Anda. Tetap positif dan sikap apapun dari Boss akan menjadi lebih mudah untuk ditangani.

2. Diskusikan masalah ini dengan orang terdekat Anda, teman ataupun keluarga. Anda perlu berbagi mereka karena sharing itu pun juga bersifat terapi. Keluarga atau teman dekat dapat mendukung serta membantu Anda melalui hari-hari yang paling sulit di tempat kerja.

3. Jika Boss anda memberikan kritikan yang tidak perlu atau bahkan tidak adil, kadang mudah sekali Anda terlarut dalam debat kusir dengannya. Biasanya konfrontasi seperti ini merupakan cerminan pribadi bos anda yang buruk (insecurity). Jadi lebih baik Anda hindari perdebatan seperti ini terutama tentang siapa yang benar atau salah. Langsung saja dengan membahas solusinya dengan sikap tenang.

4. Ambil cuti jika masalah ini mulai membuat Anda stress, sama seperti yang akan Anda lakukan jika Anda sakit secara fisik (demam,flu, dll). Karena stress juga akan berdampak terhadap kesehatan jiwa anda (depresi).

5. Hindari melapor atau mengadu ke Bos-nya Boss. Kemungkinan besar mereka akan mendukung atasan Anda dan ini bisa menyebabkan masalah lebih besar lagi. Lebih baik jalin hubungan baik dengan senior di perusahaan Anda, tetapi diluar rantai komando (beda department/divisi). Mereka biasanya akan lebih obyektif .

6. Jika Boss menyerang Anda secara tidak rasional, minta dia untuk menjelaskan ulang. Ini akan membantu Boss Anda untuk bisa memahami kekurangan dalam argumennya atau mungkin mendapat pemahaman lain dari sudut pandang anda.

8. Berbicara dengan teman dan rekan di tempat kerja. Cari tahu apakah mereka menerima perlakuan yang sama dan apakah mereka setuju bahwa itu tidak adil. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah hal ini berlaku kepada anda secara khusus atau bos berlaku tidak adil kepada semua orang.

9. Jangan bawa pekerjaan pulang. Ingat, boss anda hanya membayar waktu bekerja anda di kantor, bukan di rumah. Mereka tidak memiliki hak atas waktu senggang Anda di rumah.

Tetap Semangat!!

 
.

__,_._,___