Monday, January 10, 2011

Cara Sehat yang Aneh

Dilansir dari MensHealth, Jumat (3/9/2010), berikut beberapa cara sehat yang aneh tapi nyata:

1. Menggunakan toilet yang paling dekat pintu kamar mandi
Berdasarkan analisa dari 51 toilet, para ahli menemukan bahwa toilet yang terdekat dengan pintu kamar mandi secara konsisten memiliki tingkat bakteri terendah. Hal ini karena kebanyakan orang akan memilih toilet paling jauh untuk menjaga privasi, terutama di kamar mandi pria.

2. Menyangga lengan yang patah dengan majalah
Untuk keadaan darurat, pergelangan tangan yang patah bisa disangga dengan majalah yang tebal, kemudian diikat dengan perban dan pembalut, agar tidak memperparah luka dan fraktur yang terjadi.

3. Menuduh orang lain mengambil kunci
Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata antara bagaimana kaum muda dan orang tua menafsirkan tentang lupa tempat menyimpan kunci.
Orang muda biasanya akan menyalahkan orang lain, seperti "Siapa yang mengambil kunci saya?", sedangkan orang tua akan menyalahkan dirinya sendiri, "Saya sudah mulai tua sampai-sampai lupa menaruh kunci."
Nah, berdasarkan hasil ini, orang akan menyalahkan orang lain bila melupakan sesuatu karena dengan begitu orang tersebut akan dianggap bukan lupa dan bisa dijadikan sebagai trik mental yang efektif.

4. Menggaruk bagian tubuh lainnya
Bila Anda mengalami gatal di kulit, cobalah menggaruk tempat lain di bagian tubuh yang sama, misal kaki atau tangan. Ini merupakan trik untuk mengelabui otak dan meredakan rasa gatal di kulit.

5. Menggunakan es di pangkal paha saat demam
Orang yang mengalami demam biasanya diobati dengan banyak minum cairan. Tapi cara yang cepat menurunkan panas adalah meletakkan kantong es di pangkal paha. Hal ini mungkin tidak nyaman, tapi bekerja cepat menurunkan panas pada inti tubuh.

6. Mengoles luka dengan madu
Cobalah oleskan madu pada permukaan kulit yang terluka sebelum dibalut dengan perban. Madu memiliki sifat antibakteri yang kuat. Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa madu mampu menghancurkan hampir semua jenis bakteri yang banyak menginfeksi luka.

7. Lada hitam untuk menghentikan perdarahan
Bila jari Anda terluka saat memasak, bersihkan luka dengan air dingin dan gunakan lada hitam untuk menghentikan perdarahan. Lada hitam memiliki sifat analgesik, antibakteri dan antiseptik.

8. Mencuci kumis dua kali sehari
Jika Anda rentan terhadap alergi dan punya kumis, cuci dua kali sehari kumis Anda dengan sabun cair. Hal ini akan menghilangkan alergen yang terjebak di kumis Anda.

9. Hewan peliharaan dapat menurunkan tekanan darah
Untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, peliharalah hewan seperti kucing, kelinci atau anjing. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat menjaga tekanan darah di bawah kontrol ketika Anda sedang stres.

10. Mengganti nama
Menurut studi, orang dengan inisial nama positif, seperti JOY atau WOW, hampir 4,5 tahun hidup lebih lama dibandingkan dengan inisial netral, seperti DUD atau ASS. Sedangkan orang dengan inisial nama negatif, seperti ILL dan DED menunjukkan usia yang pendek.

Sumber : detikhealth.com

Mengkritik Tanpa Menyakiti

Tak seorang pun manusia senang dikritik. Namun, adakalanya Kamu harus mengoreksi kesalahan orang lain. Melakukan dengan benar sungguh merupakan seni tersendiri, karena hanya sedikit orang yang menyukainya. Mengapa? Karena kritik seringkali meninggalkan rasa tidak enak, baik pada si pemberi kritik atau si penerima kritik. Itu sebabnya kritik harus disampaikan dengan cara efektif agar tidak menjadi ajang pelampiasan ego si pengritik atau malah melukai perasaan si penerima kritik. Seni menyampaikan kritik hendaknya berupa kritik membangun untuk menolong orang yang dikritik melakukan hal-hal yang lebih baik. Berikut ini 7 seni mengritik tanpa menyakiti:

1. Berdua Saja. Hindarkan mengritik seseorang di depan umum. Bahkan, usahakan tidak mengatakan kritikan tersebut bila ada satu saja orang lain di sekitar situ yang mungkin bisa mendengarnya. Karena hal itu bisa melukai ego orang yang Kamu kritik. Padahal, kalau Kamu ingin kritikan itu berhasil, jangan membuat ego orang yang Kamu kritik melawan. Prinsipnya kritiklan seseorang di punggung umum dan sampaikan pujian di muka umum.
2. Awali Dengan Pujian. Kata-kata manis dalam bentuk pujian mempunyai pengaruh dalam menciptakan suasana yang bersahabat. Ini akan membuat orang yang akan dikritik marasa senang dan mengendorkan pertahanan dirinya. Pujian membuka pikiran orang terhadap kritik yang diberikan.

3. Nothing’s Personal. Kritiklah perbuatannya, bukan orangnya. Dengan begitu, Kamu tak hanya menjaga perasaan orang yang Kamu kritik, tapi juga menyelamatkan egonya. Selain mengarahkan kritik Kamu pada perbuatannya, pada saat yang sama Kamu bisa memberi pujian dan menguatkan egonya. Kamu bisa mengatakan, “Saya tahu dari pengalaman yang lalu bahwa kesalahan ini tidak biasa terjadi pada diri Kamu.”

4. Berikan Jawabannya. Ketika Kamu memberi tahu orang lain tentang kesalahannya, Kamu pun berkewajiban memberi tahu cara melakukan yang benar. Penekanan dari kritik Kamu sesuangguhnya bukan pada kesalahannya, tapi pada cara memperbaikinya dan menghidari kesalahan serupa terulang kembali. Salah satu keluhan terbesar dari orang yang dikritik adalah “Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari saya.”

5. Jangan Menuntut. Kamu akan mendapat kerja sama lebih besar dengan cara meminta daripada menuntut orang yang Kamu kritik. Kalimat, “Bersediakah Kamu memperbaikinya?” jauh terdengar lebih enak dibandingkan dengan mengatakan, “Kerjakan sekali lagi dan kali ini saya ingin Kamu mengerjakan dengan benar!”

6. Tak Perlu Merembet. Meminta perhatian atas suatu kesalahan hanya dapat dibenarkan satu kali. Maksudnya, kritiklah sekali saja. Dua kali tidak perlu, tiga kali, mengganggu. Ingatlah tujuan Kamu mengritik adalah untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan untuk memenangkan pertarungan ego. Bila Kamu tergoda untuk mengungkit-ungkit masalah lama atau kesalahan yang sudah lewat dan sudah selesai, ingatlah bahwa cara yang Kamu lakukan tidak efektif.

7. Cara Bersahabat. Persoalan belum tuntas jika belum diselesaikan dengan cara bersahabat. Jangan biarkan persoalan menggantung dan baru dibahas lagi dikemudian hari. Selesaikanlah. Akhirilah dengan pertanyaan,“Oke, sepertinya kita bisa ya mengatasi persoalan ini. Kamu pasti bisa, dan saya pasti membantu.” atau “Saya tahu saya bisa mengadalkan Kamu.”

sumber : tipsanda.com

Wednesday, January 5, 2011

Cara Mengetahui Password Akun Facebook Teman

Trik Ngehack FB Orang Lain dengan mudah pasti akan senang di lakukan orang, membobol password akun fb ternyata banyak sekali yang ingin melakukannya, maklum saja ada yang memang benar-benar butuh untuk masuk akun facbook orang lain dan ada juga yang iseng membobol fb orang.

Karena banyaknya orang yang ngehack password facebook maka satika orang tersebut melakukan fb login dia sangat terkejtu saat mengetahui facebook kena bobol, wah para kan jika anda mengetahui password facebook orang lain dan mencoba untuk mengisenginya, apa anda sudah mebrpikir untuk membobol password fb orang.

Saya sendiri sebenranya takut untuk memberikan cara mengetahui password facebook teman, karena takut maregukan pengguna facebook yang lain dan berakibat pada kemarahan seseorang lalau kita akan mendapatkan dosa deh, bikir selali lagi bos sebelum melakukannya, kasian kan orang tersebut tidak bis update status fb lucu.

Facebook login selalu di lakukan para pengguna fb, jika anda ngehack password facebook orang lain maka akan sangat merugikan seseorang, jadi untuk itu cara mengetahui password fb teman urung saya berikan menimbang nilai perasaan orang lain, mohon maaf sebelumnya telah membuat anda kecewa.

Ceria (Ber)keluarga


Tidak mudah mewujudkan suasana yang selalu ceria di dalam rumah tangga. Sering saya menemukan, keluarga yang jarang sekali melakukan canda tawa di dalam rumahnya. Lebih sering pertengkaran yang terdengar, bila tidak antara ibu dan ayah, antara kakak dan adik.

Pertemuan antar anggota keluarga hanya diliputi dengan suasana dingin. Kalaupun ada canda, yang tertangkap adalah canda yang berupa ejekan sinis di antara sesama anggota keluarga. Ah, betapa tidak bahagianya hidup dalam rumah semacam itu.

Pernah juga saya temukan posisi ayah yang sangat sakral, isteri dan anak-anak sangat takut kepada sang ayah. Makan pun selalu ayah yang lebih dahulu disiapkan. Setelah sang ayah selesai, barulah ibu dan anak-anak makan bersama-sama. Saya berpikir, betapa sepinya sang ayah, menjadi orang yang dijauhi oleh semua anggota keluarga lainnya.

Sebenarnya faktor apa yang membuat suatu keluarga memancarkan keceriaan pada semua anggotanya. Apa yang membuat suatu keluarga menjadi tempat yang sehat bagi perkembangan karakter setiap anggotanya?

Ketika seseorang menikah, tidak ada yang tahu apa yang akan ditemuinya dalam perjalanan pernikahannya nanti. Pasti ada kerikil-kerikil tajam yang menghadang langkahnya untuk meraih kebahagiaan di dalam rumah tangga.

Ada orang-orang yang gagal menyingkirkan kerikil-kerikil tajam itu dan gagal mencicipi kebahagiaan, tetapi ada juga orang yang sukses menyingkirkan kerikil tajam tersebut dan memelihara kebahagiaan bersama keluarganya.

Belajar dari kisah hidup Rasulullah SAW dalam membangun keluarganya, ada banyak pelajaran yang bisa menjawab pertanyaan saya dalam mewujudkan keluarga ceria tersebut.

Pelajaran pertama adalah kuatnya visi beliau dalam menjalankan pernikahan. Hal inilah yang mempengaruhi beliau dalam memilih pasangan untuk bersama-sama mencapai visi tersebut.

Visi beliau yang utama adalah visi untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Visi inilah yang dibawa oleh beliau ketika menikah dengan Khadijah, seorang wanita yang matang dan sangat memahami kebutuhan suaminya.

Khadijah pula yang sangat mendukung beliau di hari-hari pertama diangkatnya beliau sebagai Rasul. Rasulullah sangat bahagia bersama ibunda Khadijah saat itu.

Visi berikutnya adalah mendakwahkan Islam ke seluruh umat manusia. Visi inilah yang dibawa beliau ketika menikahi isteri-isterinya sesudah ibunda Khadijah.

Dengan visi yang kuat inilah yang membuat beliau mampu melewati berbagai rintangan yang dilaluinya dalam berumah tangga. Bahkan ujian-ujian beliau dalam mensyiarkan Islam, seperti peperangan, dan juga fitnah-fitnah yang disebarkan oleh musuh-musuh Islam saat itu, tidak mampu menggoyang biduk rumah tangga beliau.

Pelajaran kedua adalah pemahaman beliau dalam memenuhi kebutuhan para isterinya. Kebutuhan yang mendasar dari seorang isteri adalah mendapatkan perhatian penuh dari suaminya.

Perlakuan Beliau yang lembut kepada isteri-isterinya membuat semua isteri-isterinya merasa berbahagia menjadi isteri beliau. Begitu pun kesediaan beliau memenuhi kebutuhannya sendiri bila dilihatnya sang isteri sedang sibuk melakukan suatu pekerjaan. Dalam satu riwayat, Beliau senang membantu keluarganya dalam urusan rumah tangga di antara kesibukannya sebagai pemimpin ummat.

Pelajaran ketiga adalah betapa hebatnya pola komunikasi yang dijalankan oleh Rasulullah kepada seluruh anggota keluarganya. Betapa lembutnya beliau berbicara kepada isteri-isterinya. Betapa lembutnya beliau kepada Fatimah anaknya dan juga cucu-cucunya.

Tidak ada sekat yang sengaja dipasang oleh beliau yang membuat anggota keluarganya enggan mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya. Semuanya menghormati beliau, tetapi tidak takut kepadanya.

Rasulullah juga mampu meredam api cemburu yang sering ada di hati para isterinya. Beliau mampu mengarahkan rasa cemburu itu ke arah yang lebih positif. Mengarahkannya untuk mencari cinta yang lebih tinggi lagi, yaitu keridhaan Allah SWT.

Betapa indahnya bila kita bisa bercermin dari Rasulullah dalam menjalankan rumah tangganya. Semoga Allah selalu menunjukkan jalan kepada kita dalam mewujudkannya. Amien.